Nurkilan puisi indah tentang kehidupan.
Alhamdulillah selepas melihat sayembara puisi..ini yang dapat sy hasilkan..diharap tuan puan kawan2 semua dapt memberi komen dan pendapt…insyaallah satu hari nanti sy akan menyertai sayembara ini..doakan sy..amin..terimala puisi sulung dari sy..
Mencari Cahaya
Termenung aku
di dalam gelap
kegelapan hitam menerangi hidupku
sedekad lalu
aku xmengerti kehidupan insan
coretan hidupku hina
bagai ikan berenang tanpa mata
di mana cahaya
akan ku cari di celah kegelapan
bila cerah warna pelangi
hatiku riang tak terkira
di mana kan kucari
cahaya menerangi jiwa
ibu, ayah, adik di mana kamu
aku rindu
maafkan aku kesilapan lalu
kini semua telah tiada
di mana kan ku cari cahaya
menerangi hati yang luka (Md.Rz..07)
bila dirimu inginkan suatu kandil baru yg cahayanya begitu terang yakinlah sll dalam dirimu kalau dirimu pasti dapatkan itu semua tapi janganlah kau takabur kalau dirimu bisa hadapi ini semua ingatlah masih ada org2 yg menyayangi kamu,
dalam hati terdalammu tersimpan cahaya yg begitu terang benderang yaitu kiriman dan anugrah dari sang pencipta. tetaplah maju raihkan benahkan hidupmu arahkan tuju kebahagian dunia akheratmu!
kokom komariah said this on May 24, 2007 at 5:23 am |
alhamdulillah ade yng bg komen..thanks byk2..
insyaallah pe yng anda sampaikan akn sy jdkan pedoman..
Md.Rz.. said this on May 26, 2007 at 11:37 am |
TIADA CAHAYA DI DALAM KEGELAPAN. KALAU NAK CAHAYA CARI SUMBERNYA. SUNBER CAHAYA IALAH AL-QURAN DAN HADIS NABI S.A.W.
MUHAMMAD IHSAN said this on August 14, 2007 at 4:13 am |
nada-nada yang ternukil memberi nafas baru dalam kehidupan kita………teruskan usaha untuk mengespresikan lagi melodi gurindam jiwa itu………salam perjuangan…..
nims said this on August 15, 2007 at 5:34 am |
orng agama ye ihsan ni..alhmdllah..mencari chaya dalam kegelapan tu mksudnya diri ni dlm gelap..xde arah..so ayat gramatis nya mencari chaya dalam kegalapan..so mgkin byk cara mencari nya,.mcm saudara katakan al-quran dan hadis..betulla tu..ok..kepada yang thnks n salam perjuangan jgk..
Rozaimie said this on August 19, 2007 at 2:30 am |
saudara memang bagus dalam bidang nie…kalau boleh hasilkan lebih banyak karya..ekk? terutamanya puisi.. GOOD LUCK! 🙂
mimi farliza said this on September 5, 2007 at 8:12 am |
Thnks awk..sedap nama..gudluck untk awk jga..selalu2la kunjungi laman ni ye..
Rozaimie said this on September 5, 2007 at 6:31 pm |
Thnks awk..sedap nama..gudluck untk awk jga..selalu2la kunjungi laman ni ye..insyaallah sy akan hasilkan puisi2 indah untk awk n yang lain..
Rozaimie said this on September 5, 2007 at 6:33 pm |
senada dalam irama kalian sang pujangga merobek hati sang kekerasan tatkala aku yang membatu meriang rasakan sentuhan akankah ada terang di kegelapan yang hitam
ade said this on May 27, 2008 at 4:16 am |
Mungkinkah dapat kita mencari cahaya itu di dalam kegelapan..
sesungguhnya aku cuba mencarinya..tetapi mengapa hati ini begitu susah untuk menarinya..jiwaku sentiasa dihimpit pelbagai rasa..
apabila ingin berubah ada shaja yang datang menghalang..
sesungguhnya aku terima ia sebagai dugaan tapi aku tetap x mampu melawan..
chikotie said this on June 2, 2008 at 11:54 am |
ermmm..semoga success.
tini said this on June 20, 2008 at 8:37 am |
awak punya puisi ssgt bgus. banyak yang saya perolehi.thanks yea…
melati said this on July 29, 2008 at 3:21 am |
percayalah….dimana letak nya malam..di situ ada bintang.. menerangi alam..dimana ada insan di situ letaknya cinta…kerana tuhan mu…yang memberi cahaya
Laila said this on August 26, 2008 at 9:39 am |
Terima kasih atas smuanya, smoga karya anda semua bisa di terima dan din di ambil hikmahnya…………
mara_andika said this on November 19, 2008 at 6:11 am |
keindahan mimpi memang terbias ketika tidur…
memejamkan mata atau melalui rentetan dimensi tak beralur…
andai mata bisa merekam dengan sempurna…
keindahan mimpi2 yg berfirosah…
tentu tak kupahat mata dengan dunia…
yang seperti nyata namun mendustai jiwa
penyair ronji said this on February 9, 2009 at 2:59 am |
ketika senja tiba aduhai lelaplah semua keangkuhan…
ada yg menyesal hingga keringkan air mata…
ada yg menghujat diri hingga patah asa…
nun senja telah tiba…
dilema menjadi kenyataan seperti hujan yg memenuhi bumi…
sekiranya insaf tlah ditempuh dari pagi hari…
ketika senja tak kan ada kisah kecuali senyum yg berbangga…
wahai jiwa yg ada didalamnya kelurusan rasa..
cepetlah songsong pagi sebelum senja kan tiba.
penyair ronji said this on February 9, 2009 at 3:02 am |
waktu bergulir bagai kelereng…
usia tak mungkin mundur walau satu inchi…
melesatnya masa bagai cahaya yg berlari…
keindahan siluet dunia tak akan sesakkan dada…
jika masa benar2 terjaga dari kefasikan…
jiwa adalah sesuatu yg didalamnya ada rasa dan ruh…
jasad hanya mrupakan sendi2 yang bersilsilah…
jika engkau termakan usia dan berjasad lemah…
tengoklah kupu2 yg berempati pada asa..
sejauh masa yg telah kau tempuh…
hadirkan jiwamu sebagai al habab atau ranting kecil
yang selalu berpengharapan dan memiliki hakikat…
waktu bergulir bagai kelereng…
harapkanlah usia tanamkan niat seperti orang2 besar yg telah dikenang…
dari senin hingga ahad.
penyair ronji said this on February 9, 2009 at 3:07 am |
nun sejauh utara dan selatan…
hati adalah radar akan getaran2 sukma walau kejauhan…
menitinya jejak tak hayal bagi para pengembara…
adalah pula jika sinergis dalam keinginan obsesi…
namun rendahkan hatimu bercermin ditelaga bening…
hati tertaut dari jarak sekian dan sekian…
rindu akan bersua tak pernah melenakan keinginan utk bersabar…
karena ada kerinduan dan kesabaran yg beriring..
hingga saat bersua nun sejauh utara dan selatan.
(catatan kerinduan seorang kholilah kepada sang fulah di ujung penantian )
penyair ronji said this on February 9, 2009 at 3:14 am |
nukilan kata-kata indah..bagai terselit seribu makna..mungkinkah tersirat segala duka…walau apa pun tinta pena..semoga dirimu terus berkarya..
rzilah said this on February 16, 2009 at 4:20 pm |
belahan jiwa ada disisi …
bukan berarti harus selamanya didekatmu…
suatu saat harus terpisah dan jangan resah,,
kala waktu tlah tiba tuk bersua kembali…
semua bahagia akan menjadi lebih nyata dan berasa]
penyair ronji said this on April 14, 2009 at 11:59 am |
mencari cahaya dalam kegelapan – mungkin maksud penulis ini seperti mencari redha allah kerana telah tersasar perintahnya… allah hualam…
ummi said this on April 30, 2009 at 6:40 am |
Cinta adalah anugerah yang terindah…
Tapi..kadang kala ia adalah pembunuh segala rasa…
Cinta..
Kadang-kala akan begitu kuat menyatu…
Kadang-kala akan begitu mudah terurai bak rambut ditiup angin…
Selalu dan selalu..
Aku rasakan kamu juga begitu..
Ada dan tiada bagai sama saja..
Seolah telah membunuh segala rasa…
Terduduk aku…
pernah suatu ketika…
aku begitu kuat merasakan cinta itu telah tiada…
yang tinggal hanya ego yang cuba menyembunyikan segala dusta….
Jalan yang sepi itu…
Seolah telah terbentang luas buat aku…
Menyusuri hari-hari tanpa kamu…
Walau begitu hebat rasa itu kepadaku…
Ia akan selalu begitu…
Aku sedar..
Cinta itu bukan untukku…
Pernah aku tertanya sendiri..
Benarkah semua manusia diciptakan berpasangan…?
Selalu aku bayangkan kamu…
Benarkah ada kamu untukku??
yna said this on June 4, 2009 at 4:24 pm |
sttikKsIh….Yg hilang Q CBA Tuk CRi
kmBAli …..Walau gelap mnghantui,nMun q yakin Mhrab cIntaNYA KAn DTAng PadaQ………..
Pda Mnusia Yg hina Ini…
Adhit......... said this on June 14, 2009 at 2:28 pm |
ranting kecil hanya sosok sederhana dari sebuah dahan atau daun…
seperti tak berarti..
namun engkau akan melihat pahatan atom dalam nurani ketika kau kupas apakah ia…
aku tak bisa sembari berkelakar menjelaskannya…
karena aku butuh keseriusan untuk menjelaskan siapa ia…
ranting kecil adalah sesuatu yang kecil…
semula ia dari tunas sebelum berdahan…
ia selalu ada dalam setiap pucuk pohon sebesar apapun pohon itu..
ranting kecil seperti shadow eyes seorang perempuan polos…
kemudian menjadi terlihat cantik walau tak semutlak bibir seksi atau asesoris lainnya…
namun ia sangat berarti walau dipandang sebelah mata atau bahkan sebelah hati…
dia ada untuk bertautnya dedaunan atau buah…
sehingga mudahlah menyemainya…
hanya dalam satu detik dan satu petik..
kau akan dapatkan semuanya hanya dalam sekejap mata..
carilah ranting kecilmu…
walau ia tak seperti akar atau batang dahan yang kuat untuk menolongmu sebagai pegangan…
dari jurang ketika kau tersungkur…
karena dia hanya memberimu arti hidup…
bahwa ia ada dari sesuatu yang luar biasa
seperti pelangi…inspirasi…tapi janganlah fatamorgana…karena dia ada dan nyata
seperti angin sepoi ketika kau gerah dan mengharap kesegaran
to be continued….
penyair ronji said this on June 20, 2009 at 4:25 pm |
radhiya…radhiya…
satu dimensi sekejap mata….
cinta atau tidak???
mungkin dan tidak mungkin…
dan ketika rasa hanya kau nilai sekejap hari,sekejap bulan…huh…kukira kau terlalu kerdil memaknai sekejap waktu sebagai vonis…
cinta tak bisa dijalani dalam satu waktu bahagia dan duka…
salah satu sebagai proses dari rentangan kesabaran dan kearifan menilai sesuatu…
aku bicara tentang sebuah perjuangan dan perjuangan dan tentang sumpah serapah tanpa alur,,,
yang kau sekalipun tak bisa memaknainya dengan keindahan hati dan senyum…
radhiya…radhiya…
seandai kau bersabar dalam beberapa waktu…
kau akan dapatkan sesuatu yang lebih indah dari impian dan khayalanmu sendiri…
aku ada dan jauh…
sedangkan engkau berapa dalam prasangka dan segala sesuatu yang siap mengubahmu menjadi srigala yang kelaparan…
akankah kau tahu bahwa harapan tak berarti tanpa ada satu kesabaran untuk menanti,mengusahakan dengan sesungguh hati dalam beberapa waktu???
kau menjawab iya namun musykilkan kenyataan…
tanyalah pada kenyataanmu apakah kau mampu membalik gunung dengan tanganmu.
penyair ronji said this on June 20, 2009 at 4:33 pm |
bagaikan langit dan bumi, saling membutuhkan untukmelengkapi
begitu langkah kehidupan manusia, didalam rukun, organisasi,
dan bahkan sampai pada hati yang paling dalam, untuk menyambung hidup hari esok.
bila disaat, petang membentang, mata mulai membendung gelisah,
akankah hari esok hadir dalam hidupku, ataukah akan sirna dari pandangan.
bila memang harus merelakan, kepergian cahayamu,
kusujud sembah buatmu, untuk selamnya aku dihadapanmu. amiiiiin
Nefra said this on October 12, 2009 at 8:39 am |
bagaikan langit dan bumi, saling membutuhkan untukmelengkapi
begitu langkah kehidupan manusia, didalam rukun, organisasi,
dan bahkan sampai pada hati yang paling dalam, untuk menyambung hidup hari esok.
bila disaat, petang membentang, mata mulai membendung gelisah,
akankah hari esok hadir dalam hidupku, ataukah akan sirna dari pandangan.
bila memang harus merelakan, kepergian cahayamu,
kusujud sembah buatmu, untuk selamnya aku dihadapanmu. amiiiiin
karya,,,,nefra
Nefra said this on October 12, 2009 at 8:42 am |
di sini hati ku kosong,
memikirkan diri sendiri yang tidak tahu pengakhirannya..
aku selalu persoalkan tentang pengakhiran sbuah kehidupan..
Biarpun kini ku dpat merasakan ada sinar yang menerangi kehidupan ku..Namun aku bingung dan selalu ingin termenung memikirkan sesuatu yang aku x pasti..lalu aku menemui laman puisi ini dan justeru itu, jari jemari ku meluahkan isi yang tpendam di hati,.moga ianya dpat di rasai oleh insan yang membaca serta menyelami naluri hati kecil ku ini..
jannah said this on October 15, 2009 at 8:31 am |
KAMU PERLU TAHU……..
Hati-hati dengan cinta, kerana cinta boleh membuat org sihat menjadfi sakit, org gemuk menjadi kurus,org normal menjadi gila, org kaya menjadi miskin, jika cintanya itu disambut oleh para cinta palsu.
Siapapun boleh menghayati cinta tetapi tak seorang pun pandai menilai cinta kerna cinta bukanlah suatu objek yang boleh dilihat oleh mata kasar sebaliknya cinta hanya dapat dirasakan melalui hatidan perasaan.
Cinta sebenarnya adalah membiarkan org yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kamu inginkan. jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan didalam dirinya.
dIkeNaLi sBgAi SMM said this on December 11, 2009 at 9:37 am |
SEPI
sEpI
mEnYuSuP Ke DaLAM
dIrI
mEnCarI MaKnA hIdUpAn hAKIkI
SePi
mEnYikAt aKaL dAn
HaTi
tAQarruB pd IlaHi
sEbeLuM Mati
tEriMa kAsiH sePi
dLm sUnyI
tELaH KuKeNaL dIrI.
dIkeNaLi sBgAi SMM said this on December 11, 2009 at 9:41 am |
‘Tiada yang penting dalam hidup ini melainkan kasih sayang. Tanpa kasih sayang, dunia yang kita tempuh adalah kosong. Kehebatan dan kemewahan tidak dapat memilikinya melainkan ia datang dengan hati yang tulus dan ikhlas pada masa dan keadaan yang tepat.
diKeNaLi sBgAi sMM said this on December 13, 2009 at 6:40 am |
Assalmualaikum.. Terima kasih kerana anda asih setia pd blog ini. Saya cuma ingin meminta maaf kerana nampaknya banyak kesilapan ejaan yang ada pada nukilan saya(SMM). Saya mohon maaf jika saya ada terbuat anda kurang faham apabila membaca nukilan saya. Jangan marah ya??…. Kali ini saya begitu sibuk dgn kelengkapan sekolan yang saya akn lalui tahun depan jadi saya jarang buka blog ni lah… Ok lah, i need to go.. Bye!! W’slm..
SMM said this on December 21, 2009 at 8:44 am |
Tat kala mentari mulai senja
ku masih menunggumu ditangga merah ini
bukan untuk tegur sapa apalagi untuk berbagi cerita
hanya untuk
sekedar melihat wajah mungilmu.
dian aku mencintaimu
Toel_ped
Manalu naposo said this on May 20, 2010 at 5:12 pm |
catatan terakhir
ibu,
andai driku sudah tiada
maafkn aq
halalkn susu yang mengalir dri badanmu
halalkn mkn minum yang kau beri selama ini
ayah,
maafkan aq
kerane x mampu membahagiakn mu
aq ini hanya manusi biasa
causa said this on August 27, 2010 at 4:04 am |
di malam yang sunyi,di tengah gelap pekat nya malm ku cuba mencari cahaya yang hilang di terkam badai cinta,mungkin tuhan berkehendak laen,hingga mempertemukan ku dngn pekat nya suasana+dingin nya malm?????tampa hadirma chinta???????oh sayang d mna kau berada?
zaky said this on October 17, 2010 at 3:40 pm |
assalammulaikum
mohd faris bin mohd jamil said this on November 30, 2010 at 3:53 am |
assalammualikum
mohd faris bin mohd jamil said this on November 30, 2010 at 3:53 am |
tatkala hujan berhari-hari..
dimana siang dan mlm bertukar ganti..
aku disini kesunyian dihimpit perasaan..
dimanakah keadilan dlm kehidupan..
munkin suatu hari nanti..
siddcok said this on April 11, 2011 at 7:44 am |
like this.. 🙂
ana said this on August 25, 2011 at 1:35 pm |
puisi nan indah.
pantun nasehat said this on April 18, 2016 at 2:20 pm |